Fairy tail.

From fairest creatures we desire increase, that thereby beauty's rose might never die

Lucy

But as the riper should by time decease, his tender heir might bear his memory

Natsu

Within thine own bud buriest thy content and, tender churl, makest waste in niggarding

Erza Scarlet

Making a famine where abundance lies, thyself thy foe, to thy sweet self too cruel

Happy

Thou that art now the world's fresh ornament and only herald to the gaudy spring

On Minggu, 28 Juli 2013



Pulang dari sebuah toko
setelah membeli sesuatu,
erza merasakan ada
seseorang yang
membuntutinya.
Perasaannya tak enak, pikirannya kacau kemana-
mana.
"Hmm? Apa aku diikuti
orang yah?" pikirnya
Dia menengok berkali-kali
kebelakang namun tiap dilihatnya tak ada orang. Dia
pun makin tergesa2
jalannya.
Erza sendiri adalah cewek
cantik dengan rambut
merah serta punya bentuk tubuh yang indah dengan
ukuran payudara yang
cukup diambang batas
untuk anak seumuran dia.
"Nggh? Siapa sih?" pikirnya
Dia makin berjalan dengan cepat & gugup, hingga
terdengar bunyi langkah
dari belakangnya. Namun
sial saat dia akan menengok
seseorang membekap
mulutnya dengan sapu tangan yang mengandung
obat bius yg membuat erza
tak bisa melawan karena
dia pingsan.
Kemudian seseorang itu
membawa erza ke sebuah tempat dan mengikat
tangan serta kaki dan juga
menyumpal mulut erza
dengan kain. Setelah dia
sadar lalu disadarinya kalau
dirinya telah terikat ditempat duduk dengan
kaki & tangan terikat kuat,
hingga dia tak bisa berbuat
apa-apa. Lalu datang
seseorang yang dia kenal,
Gray. Dipikirnya gray akan menyelamatkannya.
"Gray! Syukurlah. Ayo
cepat tolong aku gray!"
pikirnya
Gray mendekat ke tempat
erza dengan membawa lilin, lalu ditaruhnya lilin itu
disamping erza.
"Erza, kau sangat cantik
nona.." ujarnya
Tangan gray memegang
pundak erza kemudian mengelus-elusnya hingga
kepunggung membuat erza
terheran
"Apa yang kau lakukan
gray?" tanya erza dalam
hati Gray kemudian
mendekatkan wajahnya
kewajah erza hingga
nafasnya bisa dirasakan
erza. Kemudian dia menjilati
wajah erza lalu menurun ke lehernya.. DEGGH.. jantung
erza berdegup kencang
sambil menggerak-gerakan
kepalanya menolak. Jilatan
gray berlanjut ke telinga
erza, tapi kali ini dia tak hanya menjilat namun juga
menggigit pelan sekaligus
mengulum telinga erza..
eummphh.. aah..
"Eummph..gra--y.." ujarnya
Erza menggerakkan kepalanya untuk menolak
aksi gray. Kemudian gray
mendongakan kepala erza
dan menjilati leher dalam
erza..elm elllmph..
Lalu dia merobek baju erza dan tampaklah buah dada
erza yang hanya dilapisi BH
berwarna ungu, kemudian
gray meremas-remas
payudara erza sambil
memilin putingnya dari luar BH.
"SSSh.. graaa..y..hen-ti..kan"
ujarnya
Tak perduli kata erza gray
tetap melakukan aksinya,
kali ini dia juga menyingkapkan BH itu
kebawah hingga membuat
payudara erza makin
terangkat keatas
membuatnya seakan2 lebih
besar "Wow.. Nice!!" kata gray
Kemudian gray menjilati
bagian luar payudara erza..
elm..elm eelllm..hingga
menuju ke putingnya, lalu
dia menggigit puting itu dan membuat erza
menggelinjang.
"Haha..Nikmatilah nona
karena ini akan nikmat."
kata gray
Gray menggerakan lidahnya searah jarum jam menjilati
puting payudara erza.
"Sssh mmph..stop. please!!"
kata erza dalam hati sambil
menggeleng-gelengkan
kepalanya. Namun gray terus beraksi.
Kini gray mengambil lilin
tadi dan dihadapkan keatas
payudara erza.. tetesan lilin
menuju payudara erza,
rasanya panas. "Ah..! Tolong stop!!"
teriaknya dalam hati
Gray terus meneteskan lilin
di payudara erza hingga
membuatnya menitikan air
mata karna kesakitan. Lalu gray membuang lilin itu.
"Hm! Panas ya?!" tanya
gray
Erza mengangguk dengan
nafas berat. Kemudian gray
jongkok di hadapan erza lalu dia membuka celana
erza sekaligus CD-nya, erza
tak kuasa menolak karna
tak bisa berbuat apa-apa.
Setelahnya gray menciumi
dan menjilati paha erza dengan seksama inci demi
inci, membuat erza merasa
geli
"Mpph sssh no" ujar erza
didalam hatinya
Gray terus menjilat hingga ke daerah sekitar vegy
erza.. elm elmm eummh..
"Sss heh heh heh.." suara
nafas erza mulai tak karuan
Terus saja gray menjilati
vegy erza, namun kali ini dia memasukan lidahnya
kedalam vegy erza dan
menggerak-gerakan
lidahnya menyusuri lorong
vegy tersebut yang
membuat badan erza merinding dan juga geli.
Tangan gray tak mau diam
meremas dan juga memilin
puting erza secara
bergantian.
Elm..Eummph..Eelllmmmmh. .
Gray menjilati bagian dalam
vegy erza dgn cepat hingga
membuatnya mengeluarkan
lendir
"Haha..Kena kau!" pikir gray Erza menggelinjang tak
karuan.
"Oh sssh tidak..tolong sssh
emmph hentikan gray!"
pintanya dalam hati sambil
menatap gray dengan mata sayu
Gray tak peduli, dia kini
bahkan menyedot vegy
erza.. ssslluurp slurrp.. dia
juga mengemut clitoris erza.
"Mmphhh.. heh.. oh no..gray!!"
Crut! Keluar air dari dalam
vegy erza membasahi mulut
dan hidung gray. Kemudian
gray menyentuh cairan
yang menempel di mukanya lalu cairan itu
dioleskannya ke payudara
erza yang kini bergerak
naik turun tak karuan
karena nafasnya terengah-
engah. Kemudian gray melepas
kain yang menyumpal
mulut erza
"Hah hah hah.." hanya itu
yang terdengar
Selanjutnya gray melepas seluruh pakaiannya hingga
tampaklah peny gray yang
telah ereksi dihadapan erza
"Oke, sekarang ayo
lakukan..!" ujar gray
Dia menarik kursi itu kedepan dan dia melepas
ikatan ditangan erza namun
tangan yang satunya
menggenggam erat tangan
erza.
"Gray!! Kenapa kau lakukan ini!?" tanya erza
Gray tidak menjawab dia
malah membuat erza
menungging dihadapannya
lalu gray duduk dibelakang
erza. Dia memegang pinggul erza dan mengarahkan
vegy erza kepada peny-nya
namun erza memberontak,
dia menggerakkan
pinggulnya menjauhi peny
gray hingga membuat gray emosi. Gray lalu menjambak
rambut erza hingga
membuatnya kesakitan.
"Aduuuh.. hentikan
gray..Ku mohon!" ujarnya
Gray tak peduli, dia terus menjambak rambut itu tiap
kali erza menggagalkan
usaha gray memasukan
peny ke vegy-nya.
"Ayolah, jangan menolak.
Supaya ini cepat selesai.." bisiknya
Dia memegang pinggul erza
kuat2 dan diarahkannya
kepeny-nya yang telah
mengacung..BLEEEESSSSSH!!
Kali ini menancap mulus ke vegy erza
"Aoouuuuch ah
ah..graaaay.." erza
mengerang
Kemudian gray
menggerakan pinggulnya naik turun guna mengocok
vegy erza..Clep Clep Clep..
Sementara kedua
tangannya melakukan
remasan-remasan pelan di
payudara erza. Dia mengocok dengan ritme
makin cepat tiap menitnya
hingga erza merem
menahan sakit..Clep clep
plak plak plak
"Sssh ah ah vegy kamu sempit banget..aah ssssh.."
erang gray
Erza tak mempedulikan
ucapan gray, dia
menggeleng gelengkan
kepalanya sambil mata merem dan menggigit
bibirnya.
"Mmmphhh ssssh.."
Kocokan gray makin cepat
dan juga remasan
dipayudara erza makin tak beraturan.
"Ah ah ah..ssssh"
Keringat mulai mengalir dari
tubuh mereka.
Gray membalik tubuh erza,
kini keduanya saling bertatapan muka.
"Graaay..Kenapa?" pikir erza
Langsung saja gray mecium
bibir erza kemudian
melumatnya..Euuumph
mmmphhh.. Erza menggelengkan
kepalanya tapi gagal untuk
menolak lumatan gray.
Kemudian gray berdiri dan
menggendong erza sambil
terus mengocok peny-nya didalam vegy milik
erza..Blep blep clep..
"Euuumph sssh sshhh
mmphhh ah.."
Erza kini mulai horny, dia
juga menggerakkan pinggulnya seirama
kocokan peny gray di
vegy-nya. Dia bahkan kini
membalas ciuman gray dan
mereka pun beradu bibir
serta lidahnya..Eeeeuuumph sssh..
Gray mengocok makin
cepat & memasukkan peny
lebih dalam lagi.. Blep blep
plak..
"Sssh ah,,Im cuuuuumm.." pikir erza
Tubuh erza menjadi kaku,
lalu CROT! Tersembur cairan
hangat dari dalam vegy erza
membasahi peny gray. Lalu
dia lemas sambil merangkul leher gray dan melepas
ciumannya. Gray yang tahu
erza telah klimaks, dia
mengocok peny lebih cepat
lagi hingga..
"Ssssh ah im cum cuuuuuuum.." ujar gray
CRROOOOT CROT CROT
CROOT!!
Sperma gray muncrat
didalam vegy erza hingga
meluber dan saat gray mencabut peny dari vegy
itu sekali lagi peny gray
menyemburkan cairan yang
kali ini mengenai perut erza.
"Ke..napa?" tanya erza
sambil meneteskan air mata "Aku sayang kamu." jawab
gray
Kemudian suasana hening
sesaat.
"Aku juga." ujar erza
Gray hanya tersenyum saat mendengar ucapan erza.
Lalu gray dan erza
mengenakan baju mereka
dan pergi ke suatu tempat
untuk merayakannya.

THE END...

^_^
Sumber!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments